Pada hari pertamanya sebagai manajer Liverpool, Juergen Klopp menjuluki dirinya sendiri sebagai 'The Normal One'. Ini menjadi menarik karena yang akan dihadapinya Sabtu (31/10) ini adalah 'The Special One', Jose Mourinho.
Ini, tentunya, bukan pertama kalinya Klopp berjumpa Mourinho. Ketika masih menangani Borussia Dortmund, Klopp juga sudah pernah berhadapan dengan manajer asal Portugal tersebut.
Bagi Klopp, pertandingan ini menjadi ujian besar pertamanya sejak ia ditunjuk menjadi manajer The Reds. Setelah meraih tiga hasil imbang dalam tiga laga pertamanya sebagai masinis tim, Klopp meraih kemenangan pertamanya pada tengah pekan ini dengan menundukkan AFC Bournemouth 1-0 di ajang Piala Liga Inggris.
Klopp mendapatkan kabar bagus. Salah satu penyerang andalannya, Christian Benteke, bisa dimainkan. Benteke mencetak 1 gol kala Liverpool bermain imbang dengan Southampton akhir pekan kemarin, di mana gol tersebut diciptakannya lewat sebuah sundulan.
Bagi Chelsea, ini adalah kabar buruk. Musim ini, gawang Chelsea sudah kebobolan 19 gol dalam 10 laga, di mana 6 gol di antaranya berasal dari sundulan. Akhir pekan lalu, sundulan dari Andy Carroll membuat The Blues takluk 1-2 di tangan West Ham United.
Klopp memang belum sepenuhnya bisa menerapkan gegenpressing --taktik yang dulu ia terapkan di Dortmund. Namun, ia sudah menunjukkan bahwa dirinya tidak kaku-kaku amat. Terbukti, penggunaan Benteke sebagai striker tunggal adalah kesediaannya memainkan bola-bola direct dan umpan langsung ke kotak penalti.
Di sisi lain, Mourinho masih dipusingkan dengan menurunnya performa beberapa pemain utama. Eden Hazard dan Cesc Fabregas, yang tampil cemerlang pada musim lalu, musim ini malah melempem.
Musim ini, Hazard sudah tampil 10 kali di Premier League, belum mencetak gol, namun sudah membuat 2assist. Sebagai perbandingan, dalam 10 pertandingan di Premier League musim lalu, Hazard menorehkan 3 gol dan menyumbang 1 assist.
Sementara, Fabregas --yang juga sudah tampil 10 kali di Premier League-- belum mencetak gol dan baru menyumbang 1 assist. Musim lalu, dalam jumlah pertandingan yang sama, Fabregas sudah mencetak 1 gol dan menyumbang 8 assist.
Hanya saja, Hazard menunjukkan bahwa sebenarnya dia punya potensi untuk bangkit. Dalam catatanSquawka, gelandang asal Belgia itu sudah mengkreasikan 29 peluang dalam 10 laga. Musim lalu, dalam 10 laga, ia hanya mengkreasikan 19 peluang.
Jadi, siapa yang akan jadi pemenang pada duel kali ini? Mari kita nantikan saja.

Ini, tentunya, bukan pertama kalinya Klopp berjumpa Mourinho. Ketika masih menangani Borussia Dortmund, Klopp juga sudah pernah berhadapan dengan manajer asal Portugal tersebut.
Bagi Klopp, pertandingan ini menjadi ujian besar pertamanya sejak ia ditunjuk menjadi manajer The Reds. Setelah meraih tiga hasil imbang dalam tiga laga pertamanya sebagai masinis tim, Klopp meraih kemenangan pertamanya pada tengah pekan ini dengan menundukkan AFC Bournemouth 1-0 di ajang Piala Liga Inggris.
Klopp mendapatkan kabar bagus. Salah satu penyerang andalannya, Christian Benteke, bisa dimainkan. Benteke mencetak 1 gol kala Liverpool bermain imbang dengan Southampton akhir pekan kemarin, di mana gol tersebut diciptakannya lewat sebuah sundulan.
Bagi Chelsea, ini adalah kabar buruk. Musim ini, gawang Chelsea sudah kebobolan 19 gol dalam 10 laga, di mana 6 gol di antaranya berasal dari sundulan. Akhir pekan lalu, sundulan dari Andy Carroll membuat The Blues takluk 1-2 di tangan West Ham United.
Klopp memang belum sepenuhnya bisa menerapkan gegenpressing --taktik yang dulu ia terapkan di Dortmund. Namun, ia sudah menunjukkan bahwa dirinya tidak kaku-kaku amat. Terbukti, penggunaan Benteke sebagai striker tunggal adalah kesediaannya memainkan bola-bola direct dan umpan langsung ke kotak penalti.
Di sisi lain, Mourinho masih dipusingkan dengan menurunnya performa beberapa pemain utama. Eden Hazard dan Cesc Fabregas, yang tampil cemerlang pada musim lalu, musim ini malah melempem.
Musim ini, Hazard sudah tampil 10 kali di Premier League, belum mencetak gol, namun sudah membuat 2assist. Sebagai perbandingan, dalam 10 pertandingan di Premier League musim lalu, Hazard menorehkan 3 gol dan menyumbang 1 assist.
Sementara, Fabregas --yang juga sudah tampil 10 kali di Premier League-- belum mencetak gol dan baru menyumbang 1 assist. Musim lalu, dalam jumlah pertandingan yang sama, Fabregas sudah mencetak 1 gol dan menyumbang 8 assist.
Hanya saja, Hazard menunjukkan bahwa sebenarnya dia punya potensi untuk bangkit. Dalam catatanSquawka, gelandang asal Belgia itu sudah mengkreasikan 29 peluang dalam 10 laga. Musim lalu, dalam 10 laga, ia hanya mengkreasikan 19 peluang.
Jadi, siapa yang akan jadi pemenang pada duel kali ini? Mari kita nantikan saja.
sumber detik.com
Duel The Special One vs The Normal One
4/
5
Oleh
Unknown